Potensi Industri Bisnis di Tangerang Selatan
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekonomi yang unggul di Kota Tangerang Selatan sebagai studi Ekonomi Regional. Metode yang digunakan adalah Location Quotient, yang membandingkan porsi lapangan kerja/nilai tambah sektor di tingkat yang lebih tinggi/nasional. Kota Tangerang Selatan memiliki posisi geografis yang strategis, terletak di antara Ibukota Negara DKI Jakarta dan Kabupaten Bogor. Kota Tangerang Selatan juga merupakan daerah penyangga Ib Kota Negara DKI Jakarta berdasarkan Instruksi Presiden No. 13 Tahun 1976 tentang Pengembangan Jabotabek. Wilayah Kota Tangerang Selatan tumbuh pesat karena menjadi tempat berbagai kegiatan dari Ibu kota Negara DKI Jakarta. Di sisi lain, kota ini juga dapat menjadi daerah pengembangan wilayah Kabupaten Bogor dan memiliki sumber daya alam yang produktif. Penelitian ini fokus pada analisis sektor potensial berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Terdapat 8 sektor potensial di wilayah Kota Tangerang Selatan, yaitu sektor Konstruksi, Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor, Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum, Informasi dan Komunikasi, Real Estate, Jasa Perusahaan, Jasa Pendidikan, dan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial. Berdasarkan potensi ini, strategi peningkatan daya saing daerah meliputi tiga pendekatan. Pertama, strategi berbasis keunggulan kompetitif daerah dengan memperkuat sistem inovasi daerah (SIDa). Kedua, strategi berbasis komoditi unggulan melalui gerakan One Village One Product (OVOP). Ketiga, strategi pembangunan tidak seimbang melalui pembangunan industri berbasis pertanian (agroindustri).
References
Hidayat, A. R. T., & Asmara, A. Y. (2017). Creative Industri in Supporting Economy Growth in Indonesia, Perspective of Regional Innovation System. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 70. Jakarta.
Badan Pusat Statistik. (2020). Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Banten menurut Lapangan Usaha 2015-2019. Banten.
Badan Pusat Statistik. (2021). Produk Domestik Regional Bruto Kota Tangerang Selatan menurut Lapangan Usaha 2015-2020. Kota Tangerang Selatan.
Muljarijadi, B. (2011). Pembangunan Ekonomi Wilayah Pendekatan Analisis Tabel Input Output. Bandung: Penerbit Unpad Press.
Dobrescu, E. M., & Dobre, E. M. (2014). Theories regarding the role of the growth poles in the economic integration. Procedia Economics and Finance, 8, 262-267.
Junaidi, A. (2012). Analisis Pertumbuhan Ekonomi dan Kemiskinan di Indonesia. Jurnal Kajian Ekonomi, 1(1).
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi. (2015). Ekonomi Pembangunan. FIB Universitas Sam Ratulangi Manado.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jumino Jumino

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.