Penerapan Logika Fuzzy dengan Metode Mamdani untuk Sistem Penentuan Status Gizi Balita

(Studi Kasus : Posyandu Anggrek Ungu Parung)

Abstract

Gizi merupakan salah satu faktor penentu utama kualitas sumber daya manusia. Gizi buruk tidak hanya meningkatkan angka kesakitan dan angka kematian tetapi juga menurunkan produktifitas, menghabat sel-sel otak yang mengakibatkan kebodohan dan keterbelakangan. Faktor penyebab gizi buruk dapat berupa penyebab tidak langsung seperti kurangnya jumlah dan kualitas makanan yang dikonsumsi, menderita penyakit infeksi, dan cacat bawaan. Diagnonis gizi buruk dapat diketahui melalui gejala klinis, antropometri, dan pemeriksaan labolatorium. Logika fuzzy adalah suatu cara yang tepat untuk memetakan ruang input kedalam suatu ruang output. Logika fuzzy menggunakan ungkapan bahasa untuk menggambarkan nilai variable. Logika fuzzy bekerja dengan menggunakan derajat menggunakan derajat keanggotaan dari sebuah nilai yang kemudian digunakan untuk menentukan hasil yang ingin dihasilkan berdasarkan atas spesifikasi yang telah ditentukan. Dalam penelitian ini akan menerapkan fuzzy inference system metode mamdani pada sistem seleksi penentuan status gizi balita untuk membantu masyarakat dan petugas medis agar dapat mencegah terjadinya kekurangan gizi atau terjadinya gizi buruk pada balita.