Pelatihan Public Speaking untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Pelaku Budaya di Perguruan Pancak Silat Pengsimatoga Kota Depok, Jawa Barat

Authors

  • Setiana Sri Wahyuni Sitepu Universitas Pamulang
  • Linda Maisari Universitas Pamulang
  • Siti Latifatul Rosidah

Abstract

Public Speaking merupakan suatu kemampuan untuk berbicara di hadapan orang banyak secara langsung dalam menyampaikan sebuah pesan, ide, ataupun gagasan. Kemampuan ini sangat penting dan dibutuhkan dalam dunia kerja di bidang apapun. Pelatihan public speaking yang dilaksanakan di Perguruan Silat PENGSIMATOGA dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab/diskusi dan juga demonstrasi (praktek). Pada Metode ceramah dipaparkan tehnik-tehnik public speaking untuk memotivasi para pelaku budaya untuk dapat berbicara didepan umum baik dengan bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.Untuk metode tanya jawab/diskusi ditanyakan hal-hal yang sudah disampaikan dan juga diberikan kesempatan untuk membentuk kelompok diskusi. Dalam metode demonstrasi mahasiswa mendemostrasikan tehnik-tehnik publik speaking yang dapat diterima oleh pelaku budaya di Perguruan Silat PENGSIMATOGA.Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah termotivasinya para pelaku budaya untuk mengikuti pelatihan,hal ini dapat dilihat dari antusiasnya para peserta untuk tetap ditempat dan mengikuti pelatihan sampai akhir serta melakukan praktek public speaking untuk tampil di depan tampa ada rasa malu-malu lagi, walau dengan Bahasa Inggris yang masih terbata-bata. Kesimpulannya para pelaku Budaya di Perguruan Silat PENGSIMATOGA harus masih terus dilatih agar tercapai apa yang menjadi visi Perguruan silat tersebut dan juga tujuan dari Pengabdian Masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa program studi sastra Inggris.

Downloads

Published

2023-08-03

How to Cite

Sitepu, S. S. W. ., Maisari, L. ., & Rosidah, S. L. . (2023). Pelatihan Public Speaking untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Pelaku Budaya di Perguruan Pancak Silat Pengsimatoga Kota Depok, Jawa Barat. Praxis: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(3), 19–25. Retrieved from http://pijarpemikiran.com/index.php/praxis/article/view/559