Pengembangan Usaha Mandiri Bagi UMKM Makanan Kecil Tradisional Berbahan Dasar Tepung Sagu dengan Pemanfaatan Market Place Desa Ciseeng, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini di tujukan bagi pelaku usaha kecil menengah binaan warga Ciseeng Bogor Jawa Bara. Masa pandemik memang mempengaruhi sektor perekonomian, Di balik menurunnya pendapatan UMKM selama hampir 2 tahun terakhir, namun para pelaku usaha tetap harus mengembangkan usahanya. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui sebaran UMKM di Ciseeng Bogor Jawa Bara tak terkecuali usaha kecil menengah (UMKM) yang terdampak pandemi dan untuk membangun kembali strategi geliat UMKM sebagai komoditi pembangunan perekonomian bangsa. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini menyatakan bahwa sebaran UMKM yang terdampak pandemi masih cukup besar dan terus tumbuh dan berkembang karena UMKM terus membangun strategi pengembangan untuk pemenuhan kebutuhan. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa strategi pengembangan UMKM di Masa Pandemi Covid-19 melalui pengembangan usaha mandiri bagi UMKM makanan tradisional berbahan dasar tepung sagu dengan memanfaatkan market place sebagai wadah penjualan. Metode kegiatan yang digunakan adalah bekerjasama dengan Ibu Ibu PKK warga Ciseeng Bogor Jawa Bara, dengan menganalisis pemasalahan yang ada di tempat tersebut sehingga dapat memberikan solusi yang tepat dalam memotivasi melatih UMKM warga Ciseeng Bogor Jawa Bara. Setelah di analisis maka kami memberikan pelatihan dalam bentuk materi dan praktek yang bertujuan mengembangkan kemampuan untuk meningkatkan produktivtas bagi warga Ciseeng Bogor Jawa Bara. Solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan memberikan penyuluhan atau pelatihan yang perlu di lakukan secara berkelanjutan sehingga dapat memberi mereka bekal dalam menghadapi covid-19, di samping itu memberi mereka pengetahuan pentingnya Stretegi pemasaran selama covid-19.