Implementasi Society 5.0 pada Bisnis Salon

Abstract

Bisnis salon bukan lagi menjadi hal sulit untuk dilakukan oleh masyarakat khususnya bagi para wanita. Di era digitalisasi 5.0 bisnis salon menjadi salah satu alternative usaha yang dapat meningkatkan kesejahteraan. Era digitalisasi 5.0 melalui berbagai aplikasi dan media sosial semakin memudahkan usaha salon kecantikan untuk menjangkau keberadaan konsumen melaui pelayanan home service. Pelayanan home service bagi usaha jasa semakin merebak sejak munculnya Pandemi Covid-19 di akhir tahun 2019 di Wuhan China. Salah satu usaha jasa yang juga pada akhirnya memberikan pelayanan home service adalah salon kecantikan. Usaha salon kecantikan ini juga tidak hanya melulu memberikan pelayanan jasa bidang perawatan kecantikan, namun juga bisa memberikan pelayanan jasa di bidang pendidikannya. Seperti yang di lakukan oleh Salon lokasi pengabdian ini selain usaha perawatan kecantikan juga turut andil secara aktif di bidang pendidikan kewirausaan bagi masyarakat melalui Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP). Salah satu program unggulan pada Lembaga Kursus dan Pelatihan ini yaitu Pendidikan Kecakapan Kewirausahaan (PKW) yang diperuntukan bagi remaja dan para wanit dengan rentang usia 17 sd 45 tahun dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang yang merupakan warga Kota Depok. Pada kegiatan pelatihan PKW ini salah satu materi yang selalu diberikan oleh Lembaga Kursus dan Pelatihan ketika mulia terjadinya Pandemi Covid-19 adalah mengenai mengelola usaha salon home service. Materi ini diberikan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta PKW dalam usaha jasa salon dengan memanfaatkan media social dan memberikan pelayanan home service. Materi berisi mengenai bagaimana mengelola media social menjadi akun bisnis, dan bagaiamana kiat-kiat serta standar prosedur pelayanan home service berikut K3 selama kunjungan agar dapat memberikan pelayanan prima pada konsumen.