Pemanfaatan Botol Bekas sebagai Penyaring Air Bersih Gerakan Pemuda Ansor Nahdlatul Ulama Kelurahan Pagedangan Kecamatan Pagedangan Tangerang
Abstract
Saat ini kebutuhan air bersih sangat penting bagi semua orang, baik itu kebutuhan air bersih di rumah tangga maupun di dunia bisnis. Untuk dapat memberikan kualitas air bersih maka dibutuhkan pengolahan air yang memiliki kualitas sesuai standar kesehatan dari Departemen Kesehatan atau Badan Kesehatan Dunia. Masalah mengenai air bersih merupakan salah satu masalah yang terjadi di gerakan pemuda ansor ,Kelurahan Pagedagan,kecamatan pagedangan Tangerang dimana umumnya masih menggunakan sumber air tanah atau air sumur untuk keperluan sehari-hari. Dari 30 gerakan pemuda ansor ,Kelurahan Pagedagan,kecamatan pagedangan Tangerang sebanyak 70% memiliki sumber air sumur yang berwarna keruh, berpasir dan mengeluarkan bau yang kurang sedap. Masyarakat disana tidak menggunakan air sumur sebagai sumber air minum tetapi mereka hanya mengandalkannya untuk kebutuhan mencuci dan memasak saja. Sedangkan untuk sumber air minum gerakan pemuda ansor ,Kelurahan Pagedagan,kecamatan pagedangan Tangerang terpaksa membeli air galon isi ulang dan air minum yang bermerek yang harganya terbilang mahal. Dari permasalahan diatas, maka diperlukan solusi untuk membantu memperbaiki sumber air bersih masyarakat berupa pemberdayaan masyarakat dalam pengadaan air bersih melalui peningkatan soft skill (memberikan pengetahuan tentang bahan penjernih alami dan buatan) dan hard skill (memberikan pelatihan praktek pembuatan alat penyaring air) agar dapat bisa membantu permasalahan warga. Kegiatan yang dilakukan oleh tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Pamulang yaitu mengundang Gerakan pemuda ansor ,Kelurahan Pagedagan,kecamatan pagedangan Tangerang yang air sumurnya keruh, melakukan penyebaran angket sebelum dan sesudah pelatihan tentang pengetahuan masyarakat dalam penjernihan air. Hasil Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan gerakan pemuda ansor ,Kelurahan Pagedagan,kecamatan pagedangan Tangerang berjalan lancar dan adanya komunikasi yang baik antara peserta dengan tim pengabdian. Dari praktek pembuatan alat penjernihan air, didapatkan bahwa terdapat perubahan warna air yang semula keruh menjadi jernih, dan perubahan bau air yang semula berbau menyengat menjadi tidak berbau.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Veritia Veritia, Rahmi Hermawati, Eni Puji Astuti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.