Sistem Informasi Pengelolaan Asuransi Jiwa Berbasis WEB Pada PT. Amartha Mikro Fintek
Abstract
Dalam upaya untuk meningkatkan pemanfaatan teknologi dan informasi
dari segi pengelolaan asuransi jiwa pada sebuat perusahaan memiliki
peranan penting. Pada perusahaan finansial teknologi PT. Amartha Mikro
Fintek untuk saat ini belum memiliki sistem yang dapat mengelola data
asuransi jiwa. Semua data masih dilalukan secara komputerisasi
menggunakan Microsoft Excel yang rentan file tersebut hilang dan masih
banyak menimbulkan permasalahan seperti kesalahan input data atau salah
copy paste data. Dalam perancangan sistem informasi ini menggunakan
model RAD (Rapid Application Development) adalah proses
pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam proyek
pengembangan perangkat lunak. Metode ini mendistribusikan tahap
analisis, perancangan, pembuatan dan pengujian ke dalam rangkaian siklus
pengembangan jangka pendek yang singkat. Untuk merancang sistem
informasi untuk mengelola klaim asuransi jiwa pada PT. Amartha Mikro
Fintek dan untuk mengimplementasikan penggunaan sistem informasi
untuk mengelola klaim asuransi jiwa pada PT. Amartha Mikro Fintek.
Perancangan sistem informasi ini berbasis website dan dibangun dengan
Bahasa pemograman PHP dan dibantu oleh basis data MYSQL. Sistem ini
membantu pengelola untuk dapat melakukan beberapa pekerjaan dengan
mudah seperti melakukan pengelolaan data karena bisa dilakukan dimana
dan kapan saja dan data dapat tersimpan dengan baik. Dengan adanya
perancangan sistem asuransi Mitra ini, maka dapat membuat kinerja para
pegawai lebih baik dari sebelumnya khususnya pada bagian administrasi
dan pimpinan PT. Amartha Mikro Fintek. Dengan adanya sistem informasi
pengelolaan asuransi jiwa , kelemahan yang ada sebagai permasalahan
dalam sistem manual seperti lostnya data, redudansinya data, kesalahan
human error atau salah input data dapat diminimalisasikan bahkan dapat
dihilangkan dengan cara yaitu penerapan sistem komputerisasi yang
terhubung antar bagian. Sistem akan memberikan pesan peringatan jika
data yang diinput tidak sesaui dengan kriteria yang sudah dibuat
sebelumnya. Setiap user pengguna dibatasi dengan hak akses ke sistem
sesuai dengan kewenangan masing-masing bagian. Hal ini membutuhkan
adanya training yang cukup untuk semua pengguna, agar sistem informasi
pengelolaan asuransi jiwa dapat berjalan optimal.