Perancangan Sistem Pendukung Keputusan untuk Rekomendasi Pengangkatan CPNS Tenaga Honorer Puslitbang Polri Menggunakan Metode SAW Berbasis Desktop (PUSLITBANG POLRI)

Authors

  • Awalia Septian
  • Ir. Atang Susila

Abstract

Penyelenggaraan lnstansi Pemerintah Daerah dan sentra sangatlah memerlukan SDM handal sebagai pelaksananya. Kapasitas SDM di lnstansi pemerintahanan merupakan unsur yang sangat menentukan pada penyelenggarakan Pemerintahan. Pemerintahan daerah maupun sentra akan bisa diselenggarakan dengan baik jika dipenuhi secara efektif serta efisien Jika didukung oleh personel yang kapabel di Pemerintah Daerah disebut Pegawai Pemerintah Daerah. Pegawai Pemerintah Daerah disebut dengan Pegawai Negeri Sipil daerah unsur aparatur Negara dibantu oleh tenaga Non PNS/Honorer yang bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat secara professional, amanah, adil, serta merata pada penyelenggaraan tugas Negara, pemerintah, dan juga pembangunan. Pengangangkatan CPNS dari sumber pekerja honorer lepas masih sporadis dilakukan, sebab penerapannya masih manual dan rentan akan Human Error yang ditimbulkan dikarenakan kurangnya perhatian pemerintah dan lebih memfokuskan pengembangan tahapan seleksi kedalam bidang IT melalui jalur Seleksi umum CPNS yg cenderung menyampaikan ketidakadilan bagi para pekerja honorer lepas yang terhalang persyaratan Seleksi pada tahap Administrasi. Dengan diberikannya system evaluasi yang sistematis dan transparan pada aplikasi ini dapat menambahkan efesiensi di proses evaluasi kinerja dalam lingkungan aparatur pemerintahan. Metodelogi ini merupakan tahapan-tahapan yg pada lakukan oleh penulis yg menghasilkan sebuah alur sistem yang sistematis dalam menjadi pedoman penelitian sistem Pendukung Keputusan Kinerja Pegawai Honorer lepas. Sistem Pendukung Keputusan dalam memilih perangkingan calon Pegawai Negeri Sipil dari energi kerja Honorer dapat dipilih berdasarkan kriteria- kriteria yang telah disetujui instansi, yaitu Masa kerja, Kinerja, sikap Kerja serta Jenjang Pendidikan. Menerapkan metode Simple Additive Weighting dalam sistem pendukung keputusan dianggap bisa mempermudah proses penyeleksian. sebab penyeleksian dilakukan sesuai yang akan terjadi pada akhir perangkingan yang penilaiannya berasal dari kriteria- kriteria terbobot. Memakai SPK dalam perangkingan peringkat dan penilaian aspek pegawai yang dilakukan, bisa disimpulkan bahwa penggunaan software ini tidak memakan waktu lama serta dapat mempercepat proses perhitungan. diharapkan Sistem Pendukung Keputusan ini bisa meminimalisir kesalahan dan mempermudah pencarian data dan tentunya sebagai lebih cepat, efisien serta dapat dijadikan alat bantu dalam menentukan pegawai berkinerja baik yang tepat target serta berkompeten karena penentuan pegawai berprestasi tersebut diIakukan oleh sistem berbasis personal komputer yang bersifat objektif.

Downloads

Published

2022-06-01