Implementasi Methode Simple Additive Weighting (SAW) dalam Pemberian Nilai Reward Continuous Improvement Karyawan (Studi Kasus: PT. ZZXX)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas continuous improvement yang dalam penelitian ini akan saya tulis dengan continuous improvement. PT. ZZXX, Tbk menjalankan program kerja yang memberikan penghargaan atas setiap perbaikan berkelanjutan yang dilakukan dan dilaporkan oleh karyawan dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Kajian akan melihat beberapa kriteria, yaitu: 1) Kategori continuous improvement, 2) Orisinalitas ide, 3) Nilai efisiensi, 4) Kelengkapan data, 5) Penurunan nilai Cost Down. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Simple Additive Wighting. Metode ini juga dikenal sebagai metode pembobotan. Setiap data continuous improvement akan diberikan nilai pembobotan berdasarkan lima kriteria yang telah ditentukan. Setiap kriteria memiliki nilai poin yang berbeda. Dengan metode ini akan diperoleh data peningkatan kualitas yang objektif, karena pemilihannya didasarkan pada kriteria yang telah disesuaikan dengan identifikasi data perbaikan berkelanjutan. Perbaikan terus-menerus yang mendapat nilai bobot tinggi merupakan cerminan dari kualitas perubahan yang telah dilakukan. Hal ini secara langsung akan mempengaruhi besarnya reward yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan. Dengan demikian, karyawan diharapkan lebih semangat dalam bekerja dan berinovasi.